Alarm mobil yang berbunyi dengan sendirinya cukup mengganggu pendengaran dan kenyamanan. Hal itu bisa terjadi karena berbagai faktor penyebab. Tentu dari setiap permasalahan ada solusinya, termasuk cara mematikan alarm mobil yang menyala sendiri sesuai prosedur.
Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini untuk mengetahui berbagai penyebab alarm mobil Anda berbunyi sendiri serta solusi agar segera tertangani. Perhatikan setiap prosesnya agar Anda dapat mengambil langkah yang sesuai ketika mengalami kendala serupa saat perjalanan.
Penyebab Alarm Mobil Berbunyi Sendiri
Sebelum Anda mengetahui alternatif metode mematikan alarm mobil, ada baiknya untuk menyimak berbagai faktor penyebab alarm mobil berbunyi sendirinya. Melalui pemahaman terhadap berbagai kemungkinan dan penyebab masalah tersebut, Anda akan lebih mudah mengambil tindakan.
Baca juga : Cara mengendarai motor kopling paling mudah untuk pemula
Pintu yang Masih Terbuka
Penyebab alarm mobil berbunyi sendiri yang pertama adalah kondisi pintu masih terbuka. Hal ini sering tidak disadari oleh para pemilik kendaraan karena secara kasat mata pintu sudah dalam keadaan tertutup sempurna.
Kondisi tersebut akan menyebabkan sensor alarm di mobil memberikan peringatan. Apabila Anda mengalami masalah serupa, ada kemungkinan sumbernya berasal dari kondisi pintu yang belum tertutup sempurna. Periksa status keamanan pintu melalui indikator di speedometer.
Kerusakan Komponen Alarm
Kerusakan komponen alarm dapat memicu alarm berbunyi dengan sendirinya. Hal itu tidak bisa dipungkiri, mengingat komponen-komponen tersebut merupakan rangkaian barang elektronik yang rentan aus dan rusak.
Tingkat Sensitivitas pada Modul Alarm
Sering kali banyak orang merasa kebingungan dalam mencari cara mematikan alarm mobil, padahal semua aspek sudah diperiksa dan dalam keadaan normal. Penyebab alarm yang berbunyi sendiri tersebut dapat diakibatkan oleh sensitivitas sensor atau modul alarm yang tinggi.
Pada dasarnya, sensor pada modul alarm bekerja dengan menangkap getaran di sekitarnya. Sinyal getaran tersebut kemudian diubah menjadi bentuk suara sebagai peringatan. Semakin tinggi sensitivitas sensornya, maka kepekaan terhadap getaran akan bertambah pula.
Masalah Baterai Central Lock
Central lock menjadi salah satu komponen penting dalam mengunci semua pintu di mobil. Semua penguncian dapat dilakukan hanya dengan satu saklar saja. Namun, yang perlu diwaspadai adalah ketika baterai central lock habis, maka alarm di mobil bisa saja berbunyi dengan sendirinya.
Sensor Kap Mesin Rusak
Penyebab selanjutnya yaitu rusaknya sensor pada kap mesin mobil. Jika hal ini terjadi, maka sistem keamanan akan membaca kondisi pintu dalam keadaaan buka. Efek dominonya tentu pada alarm mobil yang akan menyala terus menerus.
Frekuensi Terganggu
Apabila Anda masih kebingungan dalam mencari cara mematikan alarm mobil, maka cobalah untuk memeriksa alat elektronik yang berada di sekitar mobil. Adanya benda elektronik seperti radio, remote, router, modem dapat berpotensi mengganggu frekuensi dari alarm mobil.
Modul Rusak
Modul rusak dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Ada beberapa modul yang memang cacat pabrik dan rusak akibat faktor usia pemakaian. Pada umumnya, modul alarm dipasang terpisah dengan electronic control unit (ECU) dengan tujuan untuk penggantian yang lebih mudah.
Apabila mobil Anda menggunakan modul alarm yang bersatu dengan ECU, maka bersiaplah untuk mengeluarkan banyak biaya. Hal ini disebabkan harga ECU sendiri yang cukup mahal. Oleh karenanya, periksa modul alarm mobil Anda mulai dari sekarang.
Baca juga : Cara memperbaiki aki kering sendiri di Rumah, rekomended untuk pemula
Human Error
Penyebab yang terakhir yaitu human error atau faktor ketidaksengajaan. Beberapa contohnya adalah tersiram air atau minuman, jatuh dari ketinggian, atau tertindih saat tidur dan dikantongi di saku yang ketat. Semua itu dapat berpotensi menimbulkan kerusakan modul dan menyalakan alarm mobil.
Cara Mematikan Alarm Mobil yang Berbunyi Sendiri
Setelah Anda mengetahui penyebab dari alarm mobil yang berbunyi sendiri, maka hal penting selanjutnya yaitu mempelajari cara untuk menangani permasalahan tersebut. Anda dapat menggunakan beberapa cara berikut agar mobil kembali ke kondisi normal.
Hidupkan Mesin Mobil Seperti Biasa
Cara pertama yang bisa Anda coba adalah menyalakan mobil sebagaimana mestinya. Cara ini dianggap paling mudah dilakukan dan cukup efektif selama kerusakan bukan dari komponen. Masukkan kunci mobil dan lakukan starter agar mobil berhenti menyalakan alarm.
Melalui cara ini, umumnya mobil mendekteksi kunci kontak yang terpasang. Terlebih jika kunci yang dipakai adalah kunci original bawaan pabrik, maka akan mempermudah dalam mengembalkan sistem. Namun, beberapa kasus tidak dapat tertangani dengan cara ini karena berbagai faktor.
Posisikan Kunci Kontak ACC On dengan Cara Periodik
Cara mematikan alarm mobil selanjutnya yaitu dengan melakukan switching posisi kontak dari On ke Acc dan sebaliknya. Cara ini dianggap cukup efektif dalam menangani alarm mobil malfungsi, bahkan dapat mematikan lampu hazard secara perlahan.
Langkah pertama untuk menerapkan metode ini adalah memasukkan kunci pada lubang kontak di bawah kemudi. Kemudian, posisikan kontak pada kondisi On. Selanjutnya, switching dari posisi tersebut ke Acc dan sebaliknya minimal 10 kali.
Tekan Tombol Silent pada Remote
Cara ketiga cukup praktis dan bisa dilakukan dengan sangat mudah. Saat mobill Anda menyalakan alarm tanpa diketahui penyebabnya, cobalah untuk menekan tombol silent di remote mobil. Jika semua dalam keadaan normal, dengan menekan tombol tersebut, mobil Anda akan diam kembali.
Menekan Tombol Kombinasi pada Tombol Remote
Remote mobil tertentu harus menggunakan kombinasi beberapa tombol untuk mematikan alarm. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya fitur silent yang tersemat di remote. Untuk itu, Anda harus memastikan apakah remote mobil memiliki tombol silent atau tidak.
Bagi remote yang tidak dilengkapi dengan tombol silent, maka bisa mencoba kombinasi antara tombol lock dan unlock. Sebelum menekan kombinasi tombol, pastikan semua pintu dalam keadaan tertutup.
Kombinasi tombol yang bisa digunakan adalah lock, unlock, lock, dan lock. Lakukan penekanan semua tombol tersebut dengan cepat dan berurutan. Pastikan tidak ada yang terlewat atau terbalik saat penekanannya agar sistem dapat membaca kombinasi kode tersebut.
Melepas Sekring Alarm atau Fuse
Apabila semua cara di atas sudah dilakukan namun tidak ada perubahan dan dalam keadaan darurat, maka lakukan cara berikutnya sebagai jalan pintas. Cari buku panduan kendaraan Anda untuk menemukan kotak sekring atau fuse.
Setelah menemukan lokasi sekring mobil Anda, identifikasi sekring yang mengarahkan pada alarm mobil. Lepas sekring tersebut menggunakan tang atau alat bantu lainnya. Lakukan secara perlahan dan hati-hati agar tidak merusak komponen lainnya.
Baca juga : Cara cerdas mengatasi mobil tidak bisa distrater dan penyebabnya
Memutus Sambungan Baterai
Cara terakhir untuk mematikan alarm mobil yakni dengan mencabut sambungan baterai. Pada umumnya, sumber tegangan dari mobil adalah aki yang berada di kap mesin, namun untuk sistem alarm terkadang diberikan suplai tersendiri.
Lakukan pemeriksaan dengan mencabut kabel utama di aki agar alarm dapat segera mati. Apabila dengan cara tersebut alarm masih dalam kondisi hidup, maka ada kemungkinan ada baterai cadangan lainnya. Periksa di buku panduan kendaraan untuk menemukannya.
Apabila semua cara mematikan alarm mobil di atas sudah dilakukan namun tidak ada perubahan signifikan, maka panggil teknisi atau orang yang lebih berpengalaman untuk memeriksanya. Walaupun mengeluarkan biaya tambahan, setidaknya mobil Anda kembali normal.
Demikianlah beberapa cara yang bisa sobat lakukan ketika alarm mobil sobat tiba-tiba menyala sendiri. Semoga bisa segera normal dan tidak ada gangguan lagi. Selamat mencoba