Salah satu komponen pada mobil yang paling penting adalah sistem pendingin mesin mobil, karena ini penting untuk menstabilkan suhu mesin agar bisa bekerja dengan baik, jika mesin mobil terlalu sering bekerja maka mesin mobil bisa mengalami overheat yang menyebabkan mesin bisa mati dan tidak menyala. Untuk itu Anda harus memahami komponen alat pendingin mesin mobil beserta cara kerjanya agar mesin mobil selalu dalam keadaan yang baik.
Sumber Panas Mobil
Nah, sebelum Anda mengetahui komponen dan alat pendingin mesin mobil, Anda harus mengetahui sumber panas mobil. Mesin yang bergerak akan menghasilkan energi panas yang disebabkan oleh gesekan komponen-komponen yang ada di dalamnya. Pada sebuah mobil, campuran dari bahan bakar dengan udara di dalam mesin mobil akan menghasilkan energi panas hingga ke bagian knalpot mobil.
Ketika mesin mobil dinyalakan akan terjadi proses pembakaran pada bagian radiator, dan akan terus memproses pembakaran secara lanjut menyesuaikan dengan kecepatan mobil, selanjutnya proses pembakaran akan meningkat di bagian ruang bakar dan blok mesin, jika proses pembakaran tersebut berlangsung lama, maka bisa menimbulkan overheat, idealnya suhu pada mesin yang sedang bekerja adalah 80 hingga 92 derajat celcius, untuk itu komponen berikut ini harus Anda rawat agar bisa bekerja dengan maksimal dalam menjaga kestabilan suhu pada mesin mobil.
Komponen & Alat Pendingin Mesin Mobil
Umumnya, di dalam sebuah mobil terdapat sistem pendingin cair yang terdiri dari beberapa komponen yang mempunyai cara kerja masing-masing, berikut penjelasan lengkapnya.
-
Radiator
Radiator merupakan sebuah komponen yang terdiri dari beberapa pipa kecil yang dilengkapi dengan fin yang berbentuk mirip dengan sarang lebah. Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan dan meradiasikan panas secara cepat melalui permukaan fin serta mengolah dan mendistribusikan panas yang diangkut oleh cairan pendingin.
Radiator bekerja dengan cara mendinginkan suhu panas yang telah dibawa dari mesin menggunakan cairan pendingin, setelah itu kisi-kisi yang terdapat pada radiator juga membantu proses pendinginan dengan bantuan angin. Setelah didinginkan, air tersebut akan dialirkan menuju blok mesin secara merata.
Untuk harga radiator mobil sangat bermacam-macam, tim otomotify telah meriset harga dipasar ditahun 2022 berkisar 1-3 jt rupiah saja, silahkan cek > disini
-
Thermostat
Alat pendingin mesin mobil selanjutnya adalah Thermostat. Thermostat merupakan sebuah komponen pendingin mesin mobil yang mempunyai katup. Thermostat bekerja secara otomatis ketika terjadi peningkatan maupun penurunan suhu pada mesin mobil. Thermostat mempunyai fungsi untuk mengatur sirkulasi suhu air pendingin yang selanjutnya akan diteruskan ke bagian radiator jika air tersebut sudah panas. Thermostat mempunyai katup yang akan terbuka secara otomoatis jika suhu sudah meningkat atau sudah mencapai 80 derajat celcius.
Harga thermostat mobil bisa dianggap murah dibanding dengan komponen pendingin mobil lainya, hanya 300rb an saja
-
Pompa Air atau Water Pump
Fungsi alat pendingin mesin mobil yang satu ini adalah menghantarkan sirkulasi air yang berasal dari lower tank radiator menuju mesin. Pengaliran yang dilakukan pompa air berfungsi agar air radiator kembali berfungsi untuk mendinginkan mesin.
Cara kerja dari pompa air adalah menyesuaikan putaran mesin, karena pulley tersambung dengan V-Belt yang menghubungkan antara pompa air dengan masin, dengan adanya komponen ini, air akan mengalir, menyerap, membawa, dan membuang panas agar suhu mobil dapat stabil.
-
Kipas Radiator
Sesuai dengan namanya, komponen ini berfungsi sebagai pengalir udara pada bagian radiator. Kipas radiator pada mobil tidak seperti kipas pada umumnya, karena kipas radiator bukan meniupkan udara, melainkan menyerap udara dari radiator dan dihembuskan ke mesin. Kipas radiator terbagi menjadi 2 macam, yaitu motor fan yang dijalankan oleh sistem komputer di dalam mobil, dan fan radiator yang bejalan langsung dengan cara memanfaatkan tali kipas yang langsung terhubung dengan mesin.
-
Pipa Radiator
Selain kipas radiator, masih ada bagian lain yang berkaitan dengan radiator, yaitu pipa radiator. Pipa radiator merupakan sebuah komponen pendingin pada mesin mobil yang berbentuk selang untuk menghubungkan serta mendistribusikan coolant. Dengan adanya pipa radiator maka aliran air panas dari blog mesin dan radiator dapat terhubung dan mengalir kembali ke radiator, dan sebaliknya.
-
Engine Coolant Temperature Sensor
Engine Coolant Temperature Sensor merupakan sistem pendingin pada mesin mobil yang mempunyai sensor untuk membaca temperatur suhu air radiator yang terdapat pada mesin. Informasi mengenai temperatur suhu tersebut akan dikirimkan menuju ECU agar bisa mengontrol udara dan bahan bakar mesin, karena air radiator akan menyerap panas di bagian silinder ketika mesin mobil sedang berjalan.
Saat ini umumnya mobil-mobil keluaran terbaru mempunyai sensor di bagian dashboard untuk mengetahui apakah Engine Coolant Temperature Sensor bekerja dengan baik atau tidak, karena komponen Engine Coolant Temperature Sensor ini merupakan komponen penting yang juga berfungsi untuk mendinginkan komponen lainnya seperti kipas pendingin, radiator, pompa air atau water pump, dan lain sebagainya. Anda harus waspada ketika komponen Engine Coolant Temperature Sensor ini rusak, karena kerusakannya dapat berpengaruh terhadap komponen pendingin mobil lainnya.
-
Temperature Gauge
Alat pendingin mesin mobil yang satu ini terdapat di bagian dashboard kemudi. Temperature Gauge merupakan komponen yang berfungsi untuk mengecek suhu dari mesin mobil. Sensor yang ada di komponen ini terbagi menjadi 2 berdasarkan fungsinya, yaitu sensor Positive Temperature Coefficient (PTC) untuk meningkatkan suhu panas saat temperatur panas sedang meningkat di mesin pendingin, dan sensor Negative Temperature Coefficient (NTC) yang akan menurunkan suhu saat temperatur panas di mesin meningkat.
Baca juga : 3 Merk Ban Mobil Terbaik yang Banyak Digunakan
Itu dia berbagai macam alat pendingin mesin mobil, alat atau komponen pendingin tersebut harus selalu di cek, karena jika terjadi kerusakan dapat berakibat fatal pada kesehatan mobil Anda. Ada beberapa gejala kerusakan yang biasanya terjadi pada alat pendingin mesin mobil, seperti berikut ini:
- Mesin panas saat AC mati
- Mesin panas saat mobil dalam keadaan kencang
- Mesin masih dingin padahal mobil sudah berjalan cukup jauh
- Air radiator selalu berkurang
- Oli mesin sering bercampur dengan air radiator
- Dan masih banyak lagi
Jika mobil Anda mengalami satu atau beberapa gejala kerusakan pada mesin mobil seperti yang dijelaskan di atas, maka sebaiknya Anda harus melakukan beberapa hal, seperti:
- Mengecek kondisi cairan tabung reservoir
- Memastikan air radiator masih terisi penuh
- Mengecek apakah ada kebocoran udara pada alat pendingin mesin mobil
- Dan lainnya
Jika sebenarnya masalah yang dihadapi tidak begitu rumit, Anda dapat mencoba untuk memperbaikinya secara otodidak melalui bacaan di buku manual atau menonton video informasi di Youtube. Namun, jika masalahnya sudah mulai parah, Anda harus menghubungi bengkel mobil resmi terdekat agar masalah pada sistem pendingin mobil tidak mempengaruhi komponen yang lain dan segera cepat teratasi.
Itu dia pembahasan lengkap mengenai alat pendingin mesin mobil dan gejala kerusakan mesin mobil serta cara mengatasinya, semoga bermanfaat.