Mobil tua memiliki perawatan yang lebih sulit dari pada mobil-mobil baru jaman sekarang. Seperti halnya air radiator. Karena air radiator merupakan salah satu komponen penting dalam mobil yang harus diperhatikan. Berikut beberapa rekomendasi air radiator yang bagus untuk mobil tua, yang bisa disimak:
Pengertian Air Radiator
Air radiator merupakan komponen penting dalam mesin mobil. Pengertian air radiator sendiri yaitu sebuah cairan khusus yang berguna sebagai bahan untuk mendinginkan mesin mobil agar tidak terlalu panas. Jika Anda pengguna mobil tua, maka pilihlah jenis air radiator yang sesuai dengan jenis mobil yang digunakan.
Terdapat beberapa rekomendasi air radiator yang bisa Anda gunakan pada mobil tua. Contohnya air mineral atau air kran, air coolant radiator, radiator super coolant dan antifreeze coolant protector.
Baca juga : Rekomendasi Parfum mobil yang tidak bikin mual walaupun ditengah kemacetan
Fungsi Air Radiator
Air radiator memiliki fungsi utama untuk mendinginkan mesin. Selain itu, ada pula beberapa fungsi lainnya dari air radiator yaitu sebagai berikut.
Pelumas
Air radiator juga memiliki fungsi yaitu sebagai pelumas yang dapat mengurangi gesekan yang terjadi pada mesin mobil. Hal ini dapat mengurangi panas yang disebabkan oleh gesekan tersebut, sehingga mesin menjadi stabil dan tidak terlalu panas ketika digunakan.
Mencegah Korosi
Fungsi lain dari air radiator yaitu melindungi mesin mobil dari proses yang menyebabkan aus dan korosi. Dengan adanya air radiator yang sesuai, korosi pada mesin dapat diminimalisir. Ini akan membuat mesin mobil lebih awet dan kinerjanya bisa lebih maksimal. Peran tersebut pada dasarnya cukup penting.
Membersihkan Mesin
Air radiator juga berperan sebagai pembersih mesin mobil dari debu dan partikel-partikel yang dapat menghambat kinerja dari mesin. Jadi, pastikan Anda menggunakan air radiator yang sesuai dengan kebutuhan mobil.
Baca juga : Rekomendasi Oli mesin mobil terbaik dan rekomended untuk mobil tua
Jenis Air Radiator Yang Bagus Untuk Mobil Tua
Jenis air radiator yang cocok untuk setiap mobil memang berbeda. Jika Anda pemilik mobil tua, ada beberapa opsi yang bisa menjadi rujukan dalam penggantiannya. Berikut beberapa opsi yang dimaksud.
Air Kran Atau Air Mineral
Air kran dan air mineral ternyata bisa membantu menstabilkan suhu pada mesin mobil, khususnya pada mobil tua yang rentan mengalami masalah overheating. Hal ini karena tidak adanya resiko bila terjadi pertumpahan pada air radiator ke komponen mesin lainnya dalam mobil.
Selain itu, air kran dan air mineral juga lebih terjangkau dan mudah didapatkan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Air kran atau air mineral juga lebih ramah lingkungan dari air radiator pada umumnya.
Air radiator jenis ini memang bisa digunakan untuk mesin pada mobil tua normal, namun tidak sesuai untuk mobil tua yang sering mengalami masalah overheating. Penyebabnya yaitu batasan air mendidih pada air kran dan mineral hanya sampai seratus derajat celcius saja.
Air Coolant Radiator
Jika Anda pengguna mobil tua yang mengalami overheating, maka jenis air radiator ini bisa menjadi rekomendasi untuk digunakan. Air coolant radiator ini memiliki batasan air mendidih lebih tinggi dibandingkan air kran maupun air mineral biasa, yaitu hingga seratus sepuluh derajat celcius.
Jenis air radiator yang bagus untuk mobil tua ini cocok untuk digunakan pada mobil dengan masalah overheating ringan. Kisaran harga untuk jenis air radiator ini yaitu Rp 40 ribu hingga Rp 70 ribu per satu liternya.
Radiator Super Coolant
Jika Anda pengguna mobil tua yang sering mengalami overheating, maka jenis air radiator yang sesuai untuk digunakan adalah radiator super coolant. Berbeda dengan air coolant radiator, radiator super coolant ini memiliki batasan air mendidih hingga seratus tiga puluh derajat celcius.
Radiator super coolant merupakan jenis air radiator yang didesain khusus untuk jenis mobil tua yang sering mengalami overheating. Namun, harga untuk satu liter air radiator ini cukup mahal dibandingkan jenis radiator di atas, yaitu kisaran Rp 70 ribu hingga Rp 125 ribu.
Antifreeze Coolant Protector
Rekomendasi air radiator yang terakhir yaitu antifreeze coolant protector. Jenis air radiator ini memiliki campuran bahan anti beku propilen glikol yang dapat melindungi radiator dari aus dan korosi. Pilihan ini sangat cocok untuk jenis mobil tua yang kerap mengalami overheating pada mesin.
Sama halnya dengan radiator super coolant, antifreeze coolant protector ini memiliki batasan air mendidih hingga seratus tiga puluh derajat celcius. Jenis air radiator ini dijual dengan kisaran harga Rp 60 hingga Rp 125 ribu per satu liternya, sama seperti radiator super coolant.
Baca juga : Rekomendasi Oli Mesin RX King yang wajib kamu coba untuk motormu
Cara Mengisi Air Radiator Yang Aman
Selain jenis air radiator yang bagus untuk mobil tua, Anda juga perlu mengetahui cara mengisi air radiator yang aman untuk dilakukan. Berikut beberapa cara mengisi air radiator tersebut.
Lakukan Pengecekan
Sebelum melakukan pengisian pada air radiator, hendaknya lakukan pengecekan terlebih dahulu. Jika air radiator sudah terlihat keruh dan kotor, maka segera ganti dengan yang baru. Caranya yaitu dengan menguras tangki serta membersihkan kotoran, kemudian mengganti air radiator.
Lakukan pengecekan air radiator secara berkala, khususnya jika Anda pengguna mobil tua. Jika air radiator dalam kondisi keruh dan kotor, ini dapat menghambat proses kerja radiator dalam mendinginkan mesin, sehingga mengganggu kinerja mesin mobil dan terjadi overheating.
Cek Radiator Dalam Keadaan Dingin
Lakukan pengecekan air radiator ketika dalam keadaan mesin dingin. Misalnya, sebelum digunakan, cek terlebih dahulu, dan jika dirasa perlu diganti, maka segeralah menggantinya.
Ganti Air Radiator dengan Hati-hati
Cara mengganti air radiator bisa diawali dengan membuka tutupnya, kemudian baut bagian bawahnya. Selanjutnya, tuang dan biarkan air radiator mengalir hingga tandas. Lakukan pengisian ketika mesin sedang menyala, namun tidak dalam keadaan yang terlalu panas.
Gunakan Corong dalam Pengisian
Jika kesulitan dalam menuangkan air radiator ke dalam lubang tangki, Anda bisa menggunakan corong sebagai alternatif agar air radiator tidak tumpah kemana-mana.
Isi Dengan Volume Tepat
Isi air radiator sesuai volume yang dibutuhkan. Jangan sampai terlalu banyak maupun terlalu sedikit. Pengisian dengan volume yang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja air radiator pada mesin mobil.
Tutup Rapat
Jika pengisian pada radiator selesai, pastikan Anda menutupnya dengan rapat, agar air radiator tidak bocor. Apabila air radiator bocor dan mengenai komponen mobil lainnya, bisa jadi ini menyebabkan mesin menjadi cepat panas atau bahkan mati.
Pastikan tutup yang digunakan pas, jangan terlalu renggang yang dapat membuat air radiator meluber kemana-mana. Pemilihan jenis air radiator serta pengisian yang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja mesin mobil.
Mobil tua memang kerap mengalami masalah pada mesin seperti overheating. Maka dari itu, penggunaan air radiator yang tepat dapat meminimalisir kejadian tersebut. Di sini, Anda dapat memilih jenis air radiator yang bagus untuk mobil tua, sebagaimana yang telah direkomendasikan.
